Senin, 14 Oktober 2019

LOVE NEVER FAILS


LOVE NEVER FAILS

Efesus 3:18. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus.
Cinta atau kasih adalah sesuatu yang sering di bicarakan oleh semua orang tidak terkecuali, baik di kampus, di rumah, di pertemuan-pertemuan, ter khusus di kalangan anak-anak muda. Namun demikian ada banyak orang menjadi keliru dalam memahami arti cinta itu sendiri. Karena tidak memahami omtomatis gagal juga dalam memprakttekan cinta itu sendiri.
Lukas 24:12. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Dingin dalam yunani = berkurang, kualitasnya menurun, di korupsi.
Ini menjadi kontra, karena dalam satu sisi banyak di bicarakan tetapi sebenarnya esensi dari cinta itu sendiri sudah jauh mengalami pergeseran.
Contoh: saya masuk dalam sebuah group komunitas anak-anak tuhan yang jumlahnya sekitar 150.000 ribu. Tetapi topic yang di bahas dalam group adalah mengumbar kesalahan orang lain, yang di angkat orang yang jatuh dalam perzinahan, keungan, yang pakai narkoba dan lain-lain.
Melihat kondisi itu yang notabenya banyak dari hamba-hamba Tuhan juga, saya melontarkan pertanyaan coba sebutkan landasan Firman bahwa dosa dan kesalahan orang lain boleh di umbar di depan umum.
Mereka berpandangan bahwa kesalahan orang harus di umbar dan di umumkan supaya ada pertobatan. Karena saya melihat bahwa sudah sampai pada titik bebal, sayapun memutuskan keluar dari group.

*Dalam bahasa Yunani cinta atau kasih di kategorikan ke dalam 4 macam. Tetapi dalam bahasa Indonesia hanya di pahami satu saja yaitu cinta atau kasih.
1#. Éros (ἔρως érōs) adalah cinta “sexual love”, hasrat sensual (eros -> erotas (“intimate love”) -> erotic). Tuntutan sexual
2#. Storge (στοργή storgē) menjelaskan hubungan dalam keluarga (antara ayah dan anak). Seperti antara pasangan atau orangtua dan anak.
3#. Philia (φιλία philía) adalah cinta secara komunitas, hobi, pertemanan.
4#. Agápe (ἀγάπη agápē) sering kali kita pahami sebagai cinta tanpa syarat, namun makna sebenarnya jauh dari pada sekedar cinta tanpa syarat.

Dalam sebuah buku yang berjudul love and respect, Agape adalah kata yang sulit di terjemahkan karena mengandung arti yang hebat dan makna yang luar biasa.
Agape di gambarkan seseorang yang melihat, mengakui, memahami dan menghargai nilai dari suatu benda atau individu, yang nengakibatkan orang tersebut menaruh penghargaan, penghormatan dan kekaguman terhadap sesuatu tersebut, sehingga ia tidak punya pilihan selain menyukainya.
Agape tidak melihat apa yang dia dapatkan dari orang lain, tetapi apa yang dia berikan kapada orang lain.
Karena kekaguman dan penghormatannya terhadap sesuatu tersebut sehingga dia tidak perduli terhadap respon. Apakah akan tanggapi dengan baik, di apresiasi atau tidak dia tidak perduli. Di lihat atau tidak di lihat saya hanya mau lakukan. inilah cinta yang sebenarnya Tuhan contohkan kepada kita.

Hal ini tentu tidak mudah kita lakukan, karena sifat dasar atau bawaan manusia pengen di apresiasi, pengen di puji, pengen di perhatikan dan lain-lain.
Anak Tuhan dan pelayan harus mempunyai nilai kasih agape dalam hidup kita, karena tidak mungkin melakukan Firman tanpa kita punya agape dalam hidup kita. Yang ada saudara akan kecewa dan banyak mengalami benturan.

Jika kita mencinta dengan agape, maka pada dasarnya kita tidak pernah kecewa atau gagal . Karena tidak mengharapkan kembali. Love never fails
Saudara datang ke gereja, melayani, memuji Tuhan, memberikan persembahan harusnya anda tidak akan kecewa karena anda melakukan dengan agape. Tapi kapan sudara mencintai dengan syarat, eros, storge, phillio maka anda akan kecewa.
Dalam  pra nikah, di tanya mengapa kamu memilih dia menjadi pasangan kamu? Biasanya akan di tulis 1, 2, 3..10
Saudara bisa bayangkan apa yang akan terjadi jika 1, 2, 3,..10  tidak lagi di temukan dalam dirinya.
Dulu kulitnya kenceng sekarang krikut, dari harum jadi apek, dari putih jadi kuning.

Agape itu adalah pada saat Yesus datang menyelamtakan manusia dari dosa kita, tetapi manusia tolak, bahkan Ia di hina, di anianya di cambuk, di paku, di salibkan dan di tusuk, Yesus masih berkata “ampuni mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”.
Kita bisa bayangkan apa yang terjadi jika Yesus berkata, “sudah sangat keterlaluan kamu ya, kamu pancing-pancing saya marah, Mati kamu semua…!
Padahal dalam Mat 1:21 Yesus datang untuk menyelamtkan umatnya sendiri, Dia datang kepada kepunyaanya sendiri.

Petrus  adalah korban agape Yesus. Ketika dia sudah bersama-sama Yesus sekian tahun, dia masih berkata “saya tidak mengenal dia, saya bersumpah saya tidak kenal dia”, Yesus tidak marah dan mengutuk Petrus, sehingga dia menjadi Rasul yang luar biasa. 1 x khotbah 3 ribu yang di baptis.
Paulus adalah Korbah agape Yesus, ketika dia membunuh orang-orang percaya, Yesus datang dan berkata jangan kau sakiti umatku, lalu dia menjadi Rasul yang luar biasa. Kis 9:16 Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku
Saya ada di sini dan berkhotbah karena korban agape dari sesorang yang datang ke kampung yang tidak sama sekali menjanjikan berkat. Tetapi kesusahan dan penderitaan.

Siapa korban agape yang menjadi targetmu, pokonya kamu hanya pengen mengasihi dan mencintai dia, karena Tuhan.
Kita tidak mungkin bawa orang kepada Tuhan jika kita masih menempatkan syarat.
Ps Victor Waang
Tindakan cinta akan membuat engkau mengasihi, tindakan kasih akan membuat engkau punya punya kasih.
Orang yang punya cinta tidak akan pernah kekurangan cara, tetapi kelebihan cara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar